Our Blog

PENDAKIAN GUNUNG MERAPI

NEW SELO atau joglo II ( 1.500 mdpl)

Di sini merupakan tempat pendaki untuk mempersiapkan keperluan sebelum pendakian. Tersedia fasilitas MCK, tempat parkir aau penitipan kendaraan dan warung.

Shelter I (1.700 mdpl)
Merupakan tempat peristirahatan pertama bagi para pendaki di jalur ini. Tempat berupa tanah datar yang ditumbuhi rerumputan pendek dan beberapa pohon akasia. Di tempat ini cukup representatif dijadikan tempat untuk mendirikan tenda. Tempat ini bisa dijangkau dengan berjalan normal sektar  20 menit dari Joglo II atau New Selo.

Shelter II (1.800 mdpl)
Waktu tempuh yang dibutuhkan unuk sampai ke shelter II dari shelter Isekitar 15 menit dengan berjalan normal. Tempat nya tidak seluas Shelter I, namun masih representatif jika inging mendirikan tenda di tempat ini.

Shelter III (2.000 mdpl)
Tanda pal batas nomor TN 80 di blok Dalan Jirak menunjukkan bahwa sebagian tempat ini sudah masuk kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Kemiringan tanah cukup terjal, namun lebih luas dari tempat sebelumnya. Di tempat ini, pendaki bisa merasakan suasana segar dan damai yang dapat mengurangi rasa lelah dalam perjalanan.

Jalur Kartini
Jalur Kartini merupakan jalur yang berada di sisi kiri setelah berjalan beberapa meter dari shelter III. Jalur ini merupakan jalur yang sering digunakan oleh pendaki meskipun lebih panjang namun relatif landai dan lebih aman.

Jalur Alternatif
Berbeda dengan jalur Kartini, jalur in mengambil jalur di sisi kanan setelah shelter III.  Jalur ini lebih pendek namun relatif lebih terjal jika dibandingkan dengan jalur Kartini.

Pos I (Selokopo) 2.300 mdpl
Pos I berada di jalur alternatif, bsa dicapai setelah berjalan sekitar 30 menit dari shelter III. Tempat ini berupa tanah datar yang tidak terlalu luas, biasa digunakan untuk beristirahat dan tempat berbatuan.

Pos II (Selo Koppo II) 2.500 mdpl
Waktu tempuh yang diperlukan sekitar 30 menit dari pos I.  Tempat berupa tanah datar yang tidak begitu luas dan terdapat bebatuan besar. Bisa digunakan untuk beristrahat, atau pun untuk berlindung dari angin.

Watu Gajah (2.600 mdpl)
Watu gajah merupakan salah satu tempat favorit para pendaki. Di sini terdapat sebuah bau yang apabila dilihat dari samping menyerupai gajah. Tempat ini berada d jalur utama, dapat dicapai setelah berjalan normal sektar 30 menit dari Pos II.  Di sini jalur sudah mulai terbuka lebar dengan medan relatif datar sebelum bertemu dengan tanjakan yang akan menuju ke monumen in memoriam sebelum pasar bubrah.

Pasar Bubrah (2.700 mdpl)
Dalam waktu sekitar 30 menit dengan berjalan normal dari Watu Gajah kita akan sampai di Pasar Bubrah. Tempat ini cukup luas berupa hamparan pasir dan bebatuan. Diperkirakan luas pasar bubrah sekitar 3 ha. Para pendaki umumnya menggunakan tempat ini untuk beristirahat sejenak sebelum menuju ke puncak Merapi sambil memasak, dan menikmati pemandangan alam yang indah.

Puncak
Dari Pasar Bubrah menuju puncak merupakan jalur pendakian tersulit karena medannya yang berpasir, menanjak serta beberapa batuan yang relatif labih untuk di daki. Dalam sekala pendakian yang jumlahnya sedikit disarankan untuk melewati jalur utama dengan mengatur jarak secukupnya, untuk menghindari atau mengantisipasi apa bila ada batu pijakaan pendaki di atasnya jatuh.
Jika jumlah pendakinya banyak disarankan untuk mengambil jalur yang menyebar dan selalu berkonsentrasi pada jalur terutama pada pendak di atasnya. Apa bila ada bebatuan yang jatuh kita para pendaki bisa berupaya untuk berlindung atau menghindar dari batuan tersebut.


Setelah sampai puncak, rasa lelah yang didapatkan akan hilang karena sebanding dengan keindahan alam yang dapat kita nikmati di Puncak Gunung Merapi.



Selamat Mendaki!!!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VIRUS PETUALANGAN Designed by Templateism | Blogger Templates Copyright © 2014

Gambar tema oleh richcano. Diberdayakan oleh Blogger.