Gunung Lawu merupakan salah satu
Gunung berapi yang masih aktif (istirahat) yang berada di perbatasan antara
Kabupaten Karanganyar (Provinsi Jawa Tengah) dan Kabupaten Magetan ( Jawa
Timur) dengan koordinat 07°37′30″LU 111°11′30″BT;07°37′30″LU 111°11′30″BT.
Status gunung ini adalah gunung api "istirahat" yang bertipe stratovolcano, diperkirakan terahkir
meletus pada tanggal 28 November 1885.
Puncak tertinggi Gunung Lawu
dikenal dengan sebutan Hargo Dumilah
dengan ketinggian 3265 Meter dpl.
Gunung lawu memiliki keterikatan
sejarah dengan kerajaan Majapahit dan Kerajaan Islam beserta persebaran Islam
di Indonesia dan memilki banyak cerita sejarah, budaya, mistis dan misteri.
Untuk menuju ke puncak Gunung
Lawu dapat melalui beberapa jalur pendakian, diantaranya melalui Cemoro Kandang
(Kab Karanganyar), Cemoro Sewu(Kab Magetan), Tambak(kab Karanganyar), Candi
Cetho (Kabupeten Karanganyar), dan Jogorogo (kabupaten Magetan). Kelima jalur
di atas memiliki memiliki daya tarik sendiri - sendiri jika dilihat dari
tingkat kesulitan medan, keindahan alam,
dan panjangnya jalur pendakian.
Dari kelma jalur pendakian
tersebut di atas, Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang merupakan jalur pendakian yang
paling banyak digunakan untuk mendaki puncak Gunung Lawu.
Ada beberapa hal yang menjadi
daya tarik Gunung Lawu bagi para petualang maupun wisatawan untuk mendaki ke Puncak Gunung Lawu, diantaranya :
- Di sekitar Gunung Lawu terdapat banyak tempat wisata yang populer dan bisa dijadikan tujuan alternatf dalam berwisata, diantaranya : Lawu Resort, Sekipan Camping Ground, Pringgondani, Telogo Sarangan, Candi Cetho, Candi Sukuh, Grojogan Sewu, Sapta Tirta, Astana Giri Bangun, Astana Giri Layu.
- Memilki akses transportasi yang mudah baik melalui Kabupaten Karanganyar maupun Kabupaten Jawa Timur.
- Memilki 3 puncak yaitu Hargo Dumilah, Hargo Dumiling dan Hargo Dalem.
- Terdapat beberapa tempat yang menjadi sumber air bagi para pendaki diantaranya Sendang Drajad dan Sendang Pangarip – arip.
- Terdapat Goa yang menarik untuk dikunjungi yang lebih dikenal dengan sebutan Sumur Jolo Tundo.
- Terdapat Kawah Condro Dimuko yang berada diantara pos 2 dan pos 3 jalur pendakian melalui Cemoro Kandang.
- Burung Jalak Lawu yang dipercaya dapat menjadi penunjuk jalan bagi para pendaki.
- Petilasan Prabu Brawijaya V yang merupakan Raja Terakhir dari Kerajaan Maja Pahit.
- Pasar Setan yang banyak mengandung misteri.
- Telogo Kuning yang berada di bawah puncak Hargo Dumilah.
- Terdapat Warung yang bisa dijadikan alternatif tempat beristirahat dan makan sambil menikmati keindahan alam
- Dan masih terdapat tempat - tempat yang lain yang menjanjikan keindahan, ciri dan keunikan tersendiri.
Apabila kita mendaki Gunung Lawu maka kita akan memiliki
pengalaman yang luar biasa yang merupakan perpaduan antara kebesaran sang
pencipta, keindahan alam, rasa syukur, rasa lelah, perjuangan, petualangan,
takjub, takut, dan lain sebagainya. Semuanya akan melebur menjadi satu dan akan
menciptakan sebuah pemikiran dan suasana hati
yang luar biasa.
Just Go...!
Salam,
Suset
Tidak ada komentar:
Posting Komentar