Jiwa Keudaraan Adalah ketrampilan dan pengetahuan yang diterapkan pada navigasi diudara. Jiwa Keudaraan memiliki cakupan luas perilaku dan kemampuan seorang penerbang yang diperlukan. Ia bukan sekedar ukuran ketrampilan atau teknik, tapi juga suatu ukuran kesadaran seorang penerbang terhadap pesawatnya, lingkungan dimana ia terbang / beroperasi, dan terhadap kemampuan dirinya sendiri.
Jiwa Keudaraan dapat didefinisikan
sebagai :
- Sebuah pemahaman dan pengetahuan yang baik / dapat
dipertanggung jawabkan terhadap prinsip-prinsip penerbangan.
- Kemampuan mengoperasikan sebuah pesawat secara kompeten
dan presisi baik didarat maupun diudara, dan
- Menerapkan pertimbangan yang baik/dapat dipertanggung
jawabkan yang menghasilkan keamanan dan efisiensi operasi penerbangan
secara optimal. (Wikipedia)
Jiwa Keudaraan adalah penerapan konsisten dari pertimbangan2 dan
ketrampilan2 yang baik untuk menyelesaikan tujuan2 sebuah penerbangan.
Konsistensi ini berasal dari disiplin terbang yang tak mengenal kompromi
dan bertumbuh kembang melalui kecakapan dan ketrampilan yang didapat
secara sistimatis. Tingkat kesadaran tinggi terhadap situasi melengkapi
gambaran suatu Jiwa Keudaraan yang mana didapat melalui pengetahuan terhadap
diri sendiri, pesawat, tim, lingkungan dan risiko. (Kern, 1977)
Jiwa Keudaraan adalah sebuah tingkat keadaan diri yang memungkinkan seorang
penerbang menerapkan pertimbangan yang baik / dapat dipertanggung jawabkan,
memperlihatkan disiplin terbang tak kenal kompromi dan mempertunjukan
pengendalian secara trampil terhadap pesawat dan situasi. Ia dipelihara melalui
perbaikan diri yang berkesinambungan dan hasrat untuk berperforma secara
optimal setiap waktu. (Ebbage & Spencer, 2003)
Dua kalimat terakhir diatas
mengandung beberapa pengertian yang kuat serta mendalam.
Jiwa Keudaraan adalah konsep
multidimensi yang membuat kita mampu memiliki pengendalian pesawat secara
trampil, membuat keputusan2 yang baik dalam penerbangan, dan berkaitan erat
dengan disiplin terbang yang tak kenal kompromi. Ini bukanlah sesuatu hal
diluar diri seorang penerbang, tapi lebih kepada suatu keadaan tingkat pribadi
seseorang atau cara berpikir. Jiwa Keudaraan adalah suatu kondisi dalam diri
yang terkait dengan perbaikan diri berkesinambungan dan mewujudkan dirinya
sebagai performa terbang pribadi yang optimal.
Inilah Jiwa Keudaraan yang akan dan
perlu kita capai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar