PENGERTIAN
Banyak literatur
– literatur yang mendefinisikan arung jeram dari berbagai macam sudut pandang
baik dari segi petualangan, ekspedisi, rekreasi, edukasi, maupun prestasi.
Dalam kesempatan
ini akan diambil definisi yang paling sederhana dan mampu mencakup semua
aspek yang berkaitan.
Arung jeram
berasal dari kata arung yang berarti menjelajah dan jeram yang berarti aliran air yang deras.
Sehingga Arung jeram dapat diartikan sebagai aktivitas menjelajahi aliran air
yang deras.
Karena untuk
melakukan aktivitas ini diperlukan suatu alat, maka arung jeram juga
didefinisikan sebagai suatu aktifitas pengarungan bagian alur sungai yang deras (berjeram/riam), dengan menggunakan wahana tertentu.
Pengertian
wahana dalam pengarungan sungai berjeram / riam yaitu sarana / alat yang
terdiri dari perahu karet, kayak, kano dan dayung.
SEJARAH SINGKAT
Kegiatan arung jeram dimulai setelah Perang
Dunia ke-II dimana sekelompok pencinta kegiatan adventure mencoba menelusuri
sungai-sungai di Colorado. Dari hanya menggunakan perahu karet bekas PD II,
kegiatan ini berkembang menjadi satu aktivitas dengan berbagai wahana seperti
kayak, canoe dll.
Sejarah petualangan sungai di Indonesia
dimulai sekitar awal tahun 1970-an dengan istilah olah raga arus deras (ORAD).
Dipelopori oleh rekan-rekan pecinta alam dari Bandung (WANADRI) dan Jakarta
(MAPALA UI), olah raga ini kemudian menjadi salah satu olah raga petualangan
yang paling diminati para pecinta alam. Pada tahun 1975, WANADRI menggelar Citarum Rally I. Sekitar
tahun 1975, Mapala UI mengembangkan juga olah raga ini dengan istilah arung
jeram.
Saat ini kegiatan arung jeram tidak hanya
dapat dinikmati segelintir kelompok pencinta alam. Sejak 1990 di berbagai
daerah kegiatan ini telah berkembang menjadi satu atraksi wisata yang sangat
digemari. Sejalan dengan perkembangan tersebut, kegiatan ini juga berkembang menjadi
satu olah raga prestasi yang juga sangat menarik untuk digeluti dan ditonton!
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
- Perahu (boat)
Perahu yang
digunakan dalam berarung jeram ada berbagai jenis dan berbagai bentuk, serta
dengan berbagai kekuatan yang berbeda pula seperti tercermin dalam keterangan
di tiap merk yang banyak dipakai. Umumnya perahu terbuat dari bahan hypalon,
plyster nylon, dan PVC (polyvinyl chloride)
- Pelampung (float)
Berfungsi
membantu awak perahu dalam keamanannya. Karena pelampung akan membantu awak
perahu yang jatuh ke air untuk terapung ke permukaan. Fungsi sekundernya adalah
sebagai body protector terhadap benturan baik rintangan sungai maupun dayung
sesama awak perahu.
- Helem (helmet)
Fungsi helm
untuk melindungi kepala awak perahu apabila kepalanya terbentur benda keras.
- Dayung (paddle)
Ada beberapa
jenis dayung yang biasa digunakan untuk arung jeram: dayung dari kayu,
aluminium dan plastik, fiber glass.dsb
Sifat – sifat
dari dayung tersebut adalah :
Dayung kayu
lebih berat dan kekuatannya kurang dibandingkan yang lain.
Dayung fiber
glass cukup ringan tetapi mudah pecah dan pecahannya sangat tajam, bisa melukai
orang disekitarnya.
Dayung aluminium
dan plastik cukup ringan, terapung di air dan lebih kuat dari dayung lainnya.
Paling banyak digunakan oleh para operator arung jeram.
- Tali Lempar (throw bag)
Peralatan berupa
tali mantel yang dikaitkan dengan tas kecil. Berfungsi untuk rescue.
- Pompa (pump)
Pompa yang
digunakan untuk mengisi udara harus selalu dibawa selama pengarungan untuk
menjaga apabila udara dalam perahu berkurang. Ada dua jenis pompa yaitu pompa
tangan dan pompa injak.
- Tas Kedap Air (dry bag)
Biasanya
dikaitkan di bantalan perahu. Tas ini juga digunakan untuk menyimpan
barang-barang yang tidak boleh basah, seperti repair kit, P3K, kamera, dompet,
dsb
- Jam Tangan
Untuk mengetahui
waktu saat pengarugan
- Peluit
Berfungsi
sebagai alat komunikasi saat pengarungan
- Alat Navigasi
Alat navigasi
seperti peta, kompas, protaktor dsb sangat berguna dalam pengarungan yaitu
membantu untuk mengetahui medan sungai yang sedang atau akan diarungi,
mengetahui gradien sungai, serta kondisi medan yang lain.
- Kotak P3K
Diperuntukan
bagi yang mempunyai penyakit pribadi, misal migrain, maag, dsb
- Rescue Kit
Satu rangkaian
standar penyelamatan.
- Repair Kit
Adalah peralatan
untuk memperbaiki perahu. Peralatan ini sangat penting dibawa dalam
pengarungan, terutama dalam ekspedisi. Biasanya berupa peralatan untuk menambal
perahu
- Logistik
Persediaan makanan
untuk pengarungan juga penting. Diutamakan yang praktis dan banyak mengandung
kalori.
Sumber :
https://manapalatasikmalaya.wordpress.com/peralatan-dan-perlengkapan-raftingarung-jeram/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar